Usaha Kecil Menengah atau yang sering dikenal dengan sebutan UKM merupakan usaha yang berperan penting bagi perekonomian Indonesia. UKM tumbuh seperti jamur saat ini, bukan hanya diperkotaan saja namun di pedesaan banyak orang yang memilih usaha ini. Usaha ini merupakan usaha yang berskala kecil dan menengah, tentu saja dengan modal yang terbatas. Pada umumnya bagi pebisnis yang masih baru atau belum pernah menjalankan usaha, mereka cenderung memilih UKM. Jangan salah, sekalipun UKM namun usaha ini juga bisa mendatangkan banyak keuntungan bagi pelakunya. Tak sedikit orang yang sukses menjalankan usaha kecil menengah di Indonesia.
Usaha Kecil dan Menengah ini merupakan jenis usaha kecil yang memiliki omset aau kekayaan bersih maksimal sebesar 200 juta rupiah saja tidak termasuk bangunan dan tanah yang digunakan untuk tempat usaha. UKM berdiri sendiri tanpa gabungan dari pihak lain atau tidak seperti Perseroaan Terbatas.Jadi, pemilik UKM pada umumnya hanya satu orang dan tidak terbagi dalam bentu saham seperti halnya pada Perseroaan Terbatas. Usaha kecil dan menengah ini jenisnya cukup banyak. Kebanyakan dengan adanya usaha tersebut maka banyak penyerapan tenaga kerja, misalnya saja di satu desa terdapat UKM maka pemilik UKM akan mempekerjakan beberapa orang yang ada di desa tersebut.
Secara tidak langsung dengan adanya usaha kecil dan menengah saat ini sangat membantu pemerintah untuk menurunkan angka pengangguran yang setiap tahun bertambah. Untuk memulai usaha ini maka siapa saja bisa melakukannya tanpa harus memiliki modal yang besar, tanpa harus berpendidikan tinggi. Beberapa kebijakan pemerintah untuk mendukung adanya UKM diantaranya adalah kebijakan teknologi, manajemen, pelatihan,struktur dan juga pembiayaan. Jika Anda ingin membangun usaha seperti halnya UKM maka Anda bisa mendapatkan pelatihan yang membantu Anda untuk menjalankan usaha tersebut. Usaha kecil dan menengah memang mudah dibentuk oleh siapa saja namun beberapa kendala yang sering terjadi adalah modal usaha tersebut.
Minimnya pengetahuan dan pendidikan para pemilik UKM saat ini maka dengan adanya pelatihan, mereka bisa lebih baik lagi dalam mengembangkan usahanya. Dulu, UKM memang memiliki banyak kelemahan diantaranya adalah sulitnya pemilik usaha tersebut dalam mengembangkan unit usaha karena kekurangan modal, namun saat ini ada banyak bantuan pemerintah maupun perbankan yang bisa memudahkan pemilik usaha untuk mendapatkan modal yang cukup. Selain itu, keterbatasan SDM pada usaha kecil dan menengah terutama dari segi pendidikan dulu memang sangat berpengaruh pada pengelolaan manajemen, tapi dengan adanya pelatihan dari pemerintah secara berkala, usaha kecil dan menengah bisa sama dengan usaha besar.
Jika Anda ingin memulai UKM, Anda tidak pelu bingung bagaimana modalnya, bagaimana harus memulainya dan bagaimana mengembangkannya. Pada dasarnya semua usaha itu sangat mudah dijalankan asalkan Anda bisa mempersiapkan semuanya dari awal. Intinya, sebelum memulai usaha harus bia membuat rencana usaha, apakah usaha yang akan Anda jalankan, bagaimana modalnya, tenaga kerja, bagaimana pemasarannya dan berapa besar keuntungan yang Anda inginkan. Pengelolaan usaha kecil dan menengah saat ini bisa dilakukan dengan mudah karena teknologi yang semakin berkembang. Para pelaku UKM bisa memasarkan produknya dengan mudah melalui internet maupun secara offline. Dengan cara tersebut maka pelaku UKM bisa meraup keuntungan yang lebih maksimal. Bahkan sekarang banyak sekali UKM yang sukses melebihi
0 komentar:
Posting Komentar